Kamis, 06 Agustus 2015

Pesona Masjid Ortakoy dan Jembatan Bosphorus

LIBUR musim dingin telah tiba. Bagi pelajar yang sedang menempuh pendidikan di Turki dan negara-negara yang memiliki empat musim mungkin sekarang sedang berbahagia karena dapat liburan dua minggu. Masa liburan biasanya waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Begitu pula saya.
Pada liburan musim dingin kali ini, saya coba berkunjung ke salah satu masjid bersejarah di Istanbul, yakni Masjid Ortakoy Camii. Nama aslinya adalah Ortakoy Buyuk Mecidiye Camii yang artinya Masjid Raya Sultan Abdul Mejid. Masjid ini dibangun pada abad 18, antara tahun 1953-1956, atas perintah dari Sultan Ottoman Abdul Mejid.
Masjid ini sempat direnovasi pada masa pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Juga sempat ditutup karena proses renovasi yang menghabiskan waktu tiga tahun. Tapi sekarang telah dibuka kembali. Para pengunjung dari mana pun bebas berkunjung ke sana. Bangunan yang tidak begitu luas, namun memiliki desain yang begitu indah dan keklasikannya yang membuat setiap pengunjung ingin berlama-lama di dalam bangunan itu serta ingin terus melaksanakan ibadah seperti shalat dan mengaji.
Setelah melaksanakan shalat Zuhur di masjid tersebut, saya pun tidak langsung ke luar. Saya melihat setiap sudut masjid. Sangat indah dan anggun. Saya kagum pada arsitekturnya di mana pada abad 18 yaitu masa belum modern seperti sekarang ini, namun mereka berhasil membuat bangunan ini dengan begitu indahnya.
Ke luar dari bangunan masjid itu, saya lihat daerah luar yang begitu ramai. Para pengunjung dari luar daerah terus berdatangan. Orang-orang asing yang sedang menghabiskan masa liburannya pasti akan berkunjung ke masjid yang terletak di Sungai Ortakoy dan salah satu tempat terkenal di Bosphorus ini.
Deretan para penjual fast food Turki seperti waffle, kumpir, dan lain-lain serta pernak-pernik khas Turki seakan berlomba-lomba dengan para penjual lainnya untuk menarik perhatian para pengunjung. Tempat ini selalu dipenuhi pengunjung, apalagi pada musim liburan begini. Pasti akan sangat disayangkan bila tak berkunjung ke masjid yang berlatar belakang Jembatan Bosphorus yang merupakan jembatan penghubung Asia-Eropa tersebut.
Dari luar kita bisa lihat kemegahan bangunan Masjid Ortakoy ini. Berjalan sedikit ke sisi kanan mesjid, maka kita akan lihat bentangan Jembatan Bosphorus. Sangat menarik. Jembatan sepanjang 1,5 kilometer ini merentang di atas Selat Bosphorus. Jembatan lintas benua ini selesai dibangun tahun 1973. Tentunya akan mempermudah setiap orang untuk menyusuri batas Turki Asia dan Eropa di Selat Bosphorus.
Sejarah Jembatan Bosphorus sangatlah menarik ditelusuri. Jembatan yang dalam bahasa Turkinya adalah Bogazici Koprosu ini merupakan ide dari Raja Darius. Dialah penggerak pertama kali untuk membangun jembatan ini pada 522 SM. Saat itu dia gerakkan pasukannya untuk menaklukkan Macedonia. Oleh karena itu, perlu dibangun sebuah jembatan penghubung Asia-Eropa.
Begitulah pengalaman saya ketika berkunjung dan menyusuri setiap keindahan Masjid Ortakoy yang berlatar belakang Jembatan Bosphorus. Jembatan yang menghubungkan Asia dan Eropa. Liburan yang sangat bermanfaat. Manfaatkan liburan kita dengan hal-hal positif. Seperti berkunjung ke tempat-tempat sejarah. Tentu di balik menikmati keindanhannya, kita juga sekaligus dapat mempelajari setiap keunikan sejarahnya. Suatu peradaban akan maju apabila kita terus belajar dari sejarah. Tanpa sejarah hidup takkan indah.

**Nyakti Mardalena**




Tidak ada komentar:

Posting Komentar