LIBUR musim dingin telah tiba. Bagi
pelajar yang sedang menempuh pendidikan di Turki dan negara-negara yang
memiliki empat musim mungkin sekarang sedang berbahagia karena dapat liburan
dua minggu. Masa liburan biasanya waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang.
Begitu pula saya.
Pada liburan musim dingin kali ini, saya coba berkunjung ke
salah satu masjid bersejarah di Istanbul, yakni Masjid Ortakoy Camii. Nama
aslinya adalah Ortakoy Buyuk Mecidiye Camii yang artinya Masjid Raya Sultan
Abdul Mejid. Masjid ini dibangun pada abad 18, antara tahun 1953-1956, atas
perintah dari Sultan Ottoman Abdul Mejid.
Masjid ini sempat direnovasi pada masa pemerintahan Perdana
Menteri Recep Tayyip Erdogan. Juga sempat ditutup karena proses renovasi yang
menghabiskan waktu tiga tahun. Tapi sekarang telah dibuka kembali. Para
pengunjung dari mana pun bebas berkunjung ke sana. Bangunan yang tidak begitu
luas, namun memiliki desain yang begitu indah dan keklasikannya yang membuat
setiap pengunjung ingin berlama-lama di dalam bangunan itu serta ingin terus
melaksanakan ibadah seperti shalat dan mengaji.
Setelah melaksanakan shalat Zuhur di masjid tersebut, saya pun
tidak langsung ke luar. Saya melihat setiap sudut masjid. Sangat indah dan
anggun. Saya kagum pada arsitekturnya di mana pada abad 18 yaitu masa belum
modern seperti sekarang ini, namun mereka berhasil membuat bangunan ini dengan
begitu indahnya.
Ke luar dari bangunan masjid itu, saya lihat daerah luar yang
begitu ramai. Para pengunjung dari luar daerah terus berdatangan. Orang-orang
asing yang sedang menghabiskan masa liburannya pasti akan berkunjung ke masjid
yang terletak di Sungai Ortakoy dan salah satu tempat terkenal di Bosphorus
ini.
Deretan para penjual fast food Turki seperti waffle, kumpir, dan
lain-lain serta pernak-pernik khas Turki seakan berlomba-lomba dengan para
penjual lainnya untuk menarik perhatian para pengunjung. Tempat ini selalu
dipenuhi pengunjung, apalagi pada musim liburan begini. Pasti akan sangat
disayangkan bila tak berkunjung ke masjid yang berlatar belakang Jembatan Bosphorus
yang merupakan jembatan penghubung Asia-Eropa tersebut.
Dari luar kita bisa lihat kemegahan
bangunan Masjid Ortakoy ini. Berjalan sedikit ke sisi kanan mesjid, maka kita
akan lihat bentangan Jembatan Bosphorus. Sangat menarik. Jembatan sepanjang 1,5
kilometer ini merentang di atas Selat Bosphorus. Jembatan lintas benua ini
selesai dibangun tahun 1973. Tentunya akan mempermudah setiap orang untuk
menyusuri batas Turki Asia dan Eropa di Selat Bosphorus.
Sejarah Jembatan Bosphorus sangatlah menarik ditelusuri.
Jembatan yang dalam bahasa Turkinya adalah Bogazici Koprosu ini merupakan ide
dari Raja Darius. Dialah penggerak pertama kali untuk membangun jembatan ini
pada 522 SM. Saat itu dia gerakkan pasukannya untuk menaklukkan Macedonia. Oleh
karena itu, perlu dibangun sebuah jembatan penghubung Asia-Eropa.
Begitulah pengalaman saya ketika berkunjung dan menyusuri setiap
keindahan Masjid Ortakoy yang berlatar belakang Jembatan Bosphorus. Jembatan
yang menghubungkan Asia dan Eropa. Liburan yang sangat bermanfaat. Manfaatkan
liburan kita dengan hal-hal positif. Seperti berkunjung ke tempat-tempat
sejarah. Tentu di balik menikmati keindanhannya, kita juga sekaligus dapat
mempelajari setiap keunikan sejarahnya. Suatu peradaban akan maju apabila kita
terus belajar dari sejarah. Tanpa sejarah hidup takkan indah.
**Nyakti Mardalena**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar